Layanan Cloud Computing tidak lebih dari penyediaan layanan sumber imp, seperti Penyimpanan dan Basis Data, Server dan perangkat lunak, melalui Internet. Cloud Computing merupakan teknologi yang akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Kita dapat mengatakan komputasi awan berada di garis depan pengembangan paradigma untuk komputasi terdistribusi. Itu bukan ide baru-baru ini. Leonard Kleinrock, pada tahun 1969, meramalkan bahwa “jaringan komputer masih dalam masa pertumbuhan.” Ketika jaringan komputer menjadi lebih canggih dan berkembang, kita dapat berharap untuk melihat proliferasi “utilitas komputer”, yang akan, seperti utilitas telepon dan listrik saat ini, melayani rumah dan kantor di seluruh negeri.
Komputasi grid telah berkembang menjadi komputasi awan. Eric Schmidt (mantan CEO Google) memperkenalkan istilah “komputasi awan” pada akhir tahun 2006. Meskipun komputasi awan baru ada dalam waktu singkat, akarnya berakar pada gagasan lama dengan perspektif baru tentang bisnis, teknologi, dan masyarakat. .
Dari segi arsitektur, cloud adalah perpanjangan alami dari sistem berbasis grid yang memanfaatkan layanan grid. Virtualisasi dan model bisnis tertentu juga ditambahkan. Komputasi awan telah menjadi topik utama yang menarik bagi banyak bisnis. Mereka juga tertarik dengan solusi cloud baru yang tersedia untuk mereka, seperti Amazon Web Services. Amazon, Google, Microsoft, dan raksasa cloud lainnya selalu mendorong paradigma ke depan. Ini akan mengarah pada terobosan teknologi baru dalam waktu dekat.