Proses packing untuk sebuah perjalanan tidak seperti mempersiapkan liburan pada umumnya. Ini adalah perjalanan spiritual yang membutuhkan lebih dari sekadar memasukkan pakaian ke dalam tas. Ini adalah perjalanan yang membutuhkan iman, ketekunan, serta pencarian jiwa – informasi tambahan!
Mari kita bicara dulu tentang dokumen. Tidak mungkin memasuki Arab Saudi tanpa dokumen yang benar. Paspor harus masih berlaku setidaknya enam bulan setelah masa tinggal Anda. Ada juga visanya. Tergantung pada tanggal perjalanan Anda, Anda mungkin memerlukan Visa Haji atau Umrah. Jangan lupa sertifikat vaksinasi Anda. Hal terakhir yang Anda perlukan adalah ditolak masuk hotel karena lupa membawa vaksin.
Apa yang harus dikemas? Pertimbangkan untuk mengemas barang yang ringan dan praktis. Kenyamanan adalah kuncinya. Kemas kain ringan, seperti linen dan katun, agar tetap dingin. Bagi laki-laki, wajib mengenakan pakaian ihram – dua helai kain putih mulus – dan bagi wanita, dianjurkan mengenakan pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan.
Iklim di Mekah adalah gurun, jadi tetap terhidrasi adalah hal yang penting. Botol air dengan filter dapat menyelamatkan hidup Anda. Kacang-kacangan dan buah-buahan kering adalah camilan yang enak untuk hari yang panjang.
Persiapkan diri Anda untuk banyak berjalan kaki – bermil-mil dan ribuan jaraknya! Sepatu yang nyaman tidak boleh menjadi kompromi. Anda harus membobolnya sebelum pergi; lepuh bisa sangat menyakitkan.
Uang juga penting. Meskipun kartu kredit banyak digunakan, sebaiknya sediakan uang tunai untuk pedagang kecil atau dalam keadaan darurat. Gunakan kantong tersembunyi atau sabuk uang untuk menyimpan uang tunai Anda dengan aman.
Mari kita berdiskusi singkat tentang teknologi. Sungguh menakjubkan betapa bermanfaatnya ponsel cerdas Anda. Anda dapat memiliki Al-Quran digital, aplikasi navigasi (karena mudah tersesat di lautan yang penuh dengan peziarah), dan bahkan penerjemah jika kemampuan bahasa Arab Anda tidak cukup baik.
Anda juga harus mempersiapkan mental. Sebelum Anda menginjakkan kaki di tanah suci ini, bacalah sejarah dan makna haji.
Etiket sosial dan adat istiadat di suatu daerah seringkali diabaikan. Penting untuk menunjukkan rasa hormat, saat Anda mengunjungi salah satu kota paling suci dalam Islam. As-Salamu Alaikum (Damai besertamu) atau “Shukran” adalah frasa dasar bahasa Arab. Upaya kecil ini sangat berarti untuk menunjukkan rasa hormat.
Anda pernah mendengarnya sebelumnya: “Lebih baik aman daripada menyesal”. Hal yang sama berlaku di sini sepuluh kali lipat! Jika Anda akan jauh dari rumah, pastikan seseorang mengetahui rencana perjalanan Anda serta informasi kontak jika ada masalah.
Jangan lupakan tindakan pencegahan kesehatan yang lebih dari sekadar vaksinasi. Bawalah obat-obatan dasar apa pun yang mungkin Anda perlukan, seperti pereda nyeri, antiasam, atau obat resep.
Terakhir, bersikaplah realistis terhadap ekspektasi Anda dan tetap berpikiran terbuka. Anda akan tertantang secara fisik dan emosional, namun jangan pernah lupa alasan Anda pergi ke sana. Itu untuk memenuhi salah satu Rukun Islam jika sedang menunaikan ibadah haji, atau mencari kedekatan dengan Allah dengan menunaikan umroh.
Berikut panduan singkat untuk mempersiapkan perjalanan Anda ke Mekah! Persiapkan diri Anda untuk perjalanan suci ini dengan merencanakan secara matang dan tetap membuka hati.